Kamis, 26 Mei 2011

Perlakuan terhadap truk di tol dalam kota

Rapat koordinasi di Kantor Menteri Koordinator Perekonomian sejak Kamis sore hingga malam membahas perlakuan terhadap truk di tol dalam kota belum menghasilkan solusi untuk angkutan truk. "Rapat dilanjutkan pada hari Jumat pukul 14.00," kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa seusai rapat koordinasi di Jakarta, Kamis (26/5/2011) malam.

Tampak hadir dalam rapat koordinasi itu antara lain Menteri Perhubungan Freddy Numberi, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, dan perwakilan dari Polri. Senada dengan Hatta, Menteri Perhubungan (Menhub) mengatakan, masalah tersebut akan dibahas lebih lanjut pada hari Jumat. "Kita pending besok pukul 14.00. Kita rapat lagiJumat secara menyeluruh karena hari Kamis Organda tidak ikut rapat," katanya.

Ia menyebutkan, dalam rapat tersebut, perwakilan dari Polri menjelaskan hasil pembatasan operasional angkutan truk selama ini. "Memang jalanan jadi lancar. Ada kenyamanan bagi pengendara selain truk," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi menjelaskan, pihaknya akan tetap membatasi operasional truk di wilayahnya. "Kesepakatan terakhir bahwa kami juga membatasi penggunaan jalan Kebon Nanas dari pukul 05.00 hingga 10.00 dan untuk keluar tol BSD dan lainnya pukul 06.00-10.00 dan 16.00-20.00. Itu akan diuji coba mulai hari Jumat," katanya. Namun berdasarkan keputusan rapat koordinasi, lanjut Airin, pengaturan akan kembali seperti semula, yaitu pembatasan pukul 06.00-10.00 dan 16.00-20.00. "Ini sudah kami lakukan sebelum adanya pemberlakuan di DKI," katanya.

Ia menyebutkan, pembatasan dilakukan karena jalan yang ada merupakan jalan provinsi dengan kapasitas maksimum delapan ton. "Sekarang kondisinya rusak. Kalau dilewati kendaraan besar akan tambah rusak," katanya.

Terkait dengan pembatasan operasi truk itu, Organda mengancam akan melakukan aksi mogok pada 27 Mei 2011. "Semua anggota Organda khusus angkutan pelabuhan yang terdiri dari 16.000 unit akan mogok pada tanggal 27 Mei 2011. Kami akan mogok di lokasi masing-masing, tapi kebanyakan di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara," kata Ketua Organda DKI Sudirman.

Organda menuntut agar pembatasan kendaraan berat masuk tol dalam kota dicabut sehingga beroperasi seperti sebelumnya. Mulai awal Mei lalu, jam operasional kendaraan berat seperti truk dan kontainer dibatasi di jalan tol dalam kota, yaitu tidak boleh beroperasi mulai pukul 05.00 sampai 22.00. Kendaraan berat dilarang masuk tol dalam kota dari Cawang sampai Tomang, begitu juga sebaliknya.

Kendaraan berat yang melintas di tol dalam kota akan mulai dialihkan di Cawang dan Tomang. Tak hanya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pemerintah Kota Bogor dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan juga memberlakukan pembatasan yang sama. Mereka tidak ingin terkena imbas kemacetan dan rusaknya jalan akibat ekses peraturan yang berlaku di DKI Jakarta. Demikian catatan online anabp86 yang berjudul Perlakuan terhadap truk di tol dalam kota.
READ MORE ~>> Perlakuan terhadap truk di tol dalam kota

Rabu, 18 Mei 2011

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) pada 2011

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) pada 2011 mengucurkan dana Rp 40 miliar untuk pemeliharaan Waduk Bili-bili di Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa. PPK Pengendalian Sedimen Bawakaraeng Balai Besar Wilayah Sungai Jeneberang Pompengan Haeruddin C Maddi mengatakan, anggaran tersebut ditujukan untuk proyek prioritas pemeliharaan yang dikhususkan pembelian kapal pengeruk, termasuk pompa dan lainnya.

Proyek yang dinamai Most Urgent Maintanance Driging for Bili-biliDam, ini akan terpusat pada pengerukan di daerah intakeatau CP 5 yang berfungsi memelihara ketersediaan air baku. “Direncanakan akhir 2011 nanti sudah dikerjakan. Dananya sudah tersedia tinggal menunggu petunjuk pelaksanaannya,” katanya,kemarin.

Jika alat ini beroperasi,80% air dan 20% sedimen akan terbuang dengan dihisap pompa dan diangkut kapal pengeruk. Selain itu, kapal tersebut sebagai langkah normalisasi intake PDAM. Salah satunya dengan penyedotan melalui kapal khusus. Cara ini bisa mengeluarkan endapan halus sekitar 7.500 meter kubik setiap tahun.

Endapan halus itu nanti bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku tembikar, batako, dan genteng. Endapanmaterialhalusyang diistilahkan wash and suspended loaddi dasar dam serbaguna Bili- Bili masih tetap menjadi potensi yang dapat membahayakan bagi masyarakat di wilayah hilir, seperti Kota Makassar.

Endapan halus ini dari waktu ke waktu akan masuk ke saluran intake PDAM. Saat ini saja diperkirakan sudah menutupi sekitar 65% wilayah yang disiapkan untuk sedimentasi mati.“Wash load ini yang patut jadi perhatian karena lama-lama akan menutupi saluran intake air PDAM.

Itu berarti, 90% warga Ma-kassar akan terancam tak nikmati air bersih jika masalah ini tidak segera diatasi,” ungkap Haeruddin Selain menyedot endapan halus itu, sebagian proyek pengendalian sedimentasi masih harus diperkuat bangunannya. Pasalnya, beberapa bangunan sandpocket dikerjakan hanya untuk waktu tertentu karena bersifat darurat saat itu. Demikian catatan online anabp86 yang berjudul Kementerian Pekerjaan Umum (PU) pada 2011.
READ MORE ~>> Kementerian Pekerjaan Umum (PU) pada 2011

Bupati Majene H Kalma Katta

Bupati Majene H Kalma Katta memerintahkan pengelola Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Majene mengevaluasi hasil kelulusan siswa. Pengelola sekolah, tegasnya, harus memperbanyak kiat agar siswa dapat menyerap mata pelajaran dengan baik. Dia berharap pada 2012, SMKN 1 Majene tidak lagi menjadi sekolah yang paling tinggi persentase nilai ketidaklulusannya.“ Saya lihat mata pe-lajaran matematika yang paling banyak tidak lulus.

Jadi ini harus dicari penyebabnya dan di mana letak kelemahan siswa menerima pelajaran matematika,” ungkap dia saat dimintai tanggapan terkait buruknya persentase kelulusan di SMKN 1 Majene. Sebanyak 22 siswa dari 63 siswa peserta ujian nasional (UN) SMA sederajat 2011 di SMKN 1 Majene dinyatakan tidak lulus. Jumlah siswa tidak lulus UN di SMKN ini merupakan terbesar se-Sulbar.

Besarnya jumlah siswa tidak lulus di SMKN 1 Majene ini cukup mengejutkan. Sekolah itu berstatus rintisan standar internasional yang tentu memiliki jumlah guru dan sarana prasarana memadai. SMKN 1 Majene bahkan meraih sertifikat ISO 9001:2008. Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Kejuruan Disdik Majene Mithhar Thala Ali mengungkapkan, salah satu penentu kelulusan siswa,yakni nilai ujian sekolah ditambah hasil UN.

Nilai ujian sekolah memiliki andil 40%, sedangkan UN 60%. “Jadi, salah dalam menentukan nilai akhir sekolah berakibat fatal terhadap kelulusan. Hal ini bisa saja kondisi yang dialami SMK Negeri 1 Majene. Selain itu, siswa SMKN 1 Majene memang memiliki nilai akademik di bawah standar,” paparnya.

Dinas Pendidikan (Disdik) Majene sempat menemukan sekolah yang keliru dalam menentukan nilai akhir siswa yang akan dikirim ke Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas). Kekeliruan itu ditemukan di salah satu madrasah aliyah (MA) di Majene. Namun beruntung, kekeliruan cepat ditemukan dan diperbaiki sehingga tak banyak siswa MA tersebut yang tidak lulus.

“Kebetulan kami temukan kekeliruan itu. Sekolah hanya memasukkan nilai ujian akhir. Padahal seharusnya diakumulasi dengan nilai semester dan tugas-tugas yang diberikan kepada siswa.Tetapi,nilai itu masih sempat diperbaiki sebelum dikirim ke Kemendiknas, ”kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Kejuruan Disdik Majene Mithhar Thala Ali.

Kendati terdapat beberapa faktor yang menjadi alasan anjloknya kelulusan di SMKN 1 Majene, mantan Kepala SMK Negeri 2 Majene ini meminta pengelola sekolah rintisan berstandar internasional (RSBI) tersebut meningkatkan kreativitas dan memperbanyak inovasi untuk menggenjot mutu nilai akademik siswa.

“Bagaimanapun bantuan yang diberikan, baik oleh pemerintah kabupaten, provinsi, maupun pusat, kalau pengelola di sekolah itu kurang inovatif, akan tetap seperti itu.Inovasi dan kreativitas merekrut siswa juga sangat dibutuhkan.Pasalnya, mendidik siswa yang memiliki kemampuan di bawah standar cukup sulit dibanding yang nilai akademiknya bagus,”tandasnya.

Disinggung tentang sekolah yang kekurangan guru, tapi mencapai kelulusan 100%, menurut Mithhar,itu bisa saja terjadi jika pengelola di sekolah memiliki kreativitas. “Misalnya menjelang UN, pengelola sekolah meminta bantuan guru dari luar untuk memberikan les atau pengayaan.

Mereka kan mendapatkan dana untuk itu termasuk SMKN 1 Majene,”ujar dia. Sementara itu,Kepala SMK Negeri 1 Majene Haswin Tambaru menegaskan, kelulusan yang dicapai siswanya sudah merupakan hasil upaya maksimal. Demikian catatan online anabp86 yang berjudul Bupati Majene H Kalma Katta.
READ MORE ~>> Bupati Majene H Kalma Katta

Anggota DPRD Kabupaten Mamuju Andi Rudi

Anggota DPRD Kabupaten Mamuju Andi Rudi mengatakan, 60 desa meminta dimekarkan menjadi desa baru.Namun, DPRD Mamuju menolak usulan pemekaran tersebut karena sebagian besar desa tersebut belum memenuhi syarat.

“Dari 60 desa yang mengusulkan pemekaran, hanya 10 desa yang dianggap memenuhi syarat yang diatur undang- undang. sebanyak 50 desa lainnya tidak memenuhi syarat, ”katanya. Desa-desa yang mengusulkan dimekarkan banyak yang tidak memenuhi syarat, jumlah penduduknya masih sangat sedikit, luas wilayah sangat kecil.

“Sebanyak 50 desa dari 60 desa yang mengusulkan dimekarkan pemerintah,jumlah penduduknya tidak mencapai 200 keluarga atau 1.000 jiwa, sesuai syarat menjadi desa yang diatur UU,”paparnya. Selain itu,luas wilayah desa tersebut tidak mencapai 800 hektare yang juga merupakan syarat sebuah desa untuk dimekarkan.

Ditambah, banyak desa yang wilayahnya masih bersengketa soal tapal batas. Berkas permohonan pemekaran tersebut dikembalikan ke desa itu.“Berkas permohonan desa yang mengusulkan dimekarkan, kami kembalikan karena belum memenuhi syarat dimekarkan.

Kami minta desa yang belum memenuhi syarat mekar itu melengkapi berkasnya, ”katanya. Di Mamuju saat ini terdapat sekitar 154 desa dan kelurahan, yakni sekitar 143 dan 11 kelurahan. Setelah Kabupaten Mamuju menjadi ibu kota Provinsi Sulbar, telah beberapa kali melakukan pemekaran desa. Demikian catatan online anabp86 yang berjudul Anggota DPRD Kabupaten Mamuju Andi Rudi.
READ MORE ~>> Anggota DPRD Kabupaten Mamuju Andi Rudi

Sabtu, 14 Mei 2011

Pendukung Osama bin Laden

Pendukung Osama bin Laden mulai melakukan aksi balas dendam. Kemarin Taliban Pakistan melakukan dua serangan bom bunuh diri di pusat pelatihan polisi paramiliter Pakistan dan menewaskan 80 orang. Mereka mengklaim, aksi teror itu sebagai serangan balas dendam pertama atas kematian pemimpin Al-Qaeda. Selain menewaskan 80 orang,ledakan juga melukai 140 orang, 40 di antaranya dalam kondisi kritis. Menteri senior untuk Provinsi Khyber Paktunkhwa, Bashir Ahmed Bilour,menjelaskan bahwa dari 80 orang tewas, 60 orang adalah anggota polisi paramiliter dan 11 warga sipil.

Menurut Bashir, serangan itu yang paling mematikan di Pakistan sejak 9 Juli 2010,saat pelaku bom menewaskan 105 orang di Mohmand. “Ini merupakan balas dendam pertama atas kematian Osama. Tunggu untuk serangan lebih besar di Pakistan dan Afghanistan,” ancam juru bicara Taliban Pakistan Ehsanullah Ehsan pada AFP melalui lokasi rahasia.

Sebelumnya pekan lalu pasca tewasnya Osama dalam serangan pasukan Amerika Serikat (AS) pada Minggu (1/5) di sebuah kompleks rumah mewah di Abbottabad, Pakistan, Taliban Pakistan sudah mengeluarkan ancaman balas dendam, terutama terhadap pasukan keamanan. Selain Taliban Pakistan, ancaman balas dendam juga sudah disampaikan Al-Qaeda di Yaman selatan.

Serangan mematikan ini terjadi di Pakistan barat laut saat para anggota baru polisi paramiliter menyelesaikan latihannya di pusat pelatihan terbesar Frontier Constabulary,di Kota Shabqadar. Para anggota baru paramiliter itu berpakaian sipil dan sedang menunggu bus untuk libur 10 hari, ketika seseorang meledakkan diri di depan pusat pelatihan. Nisar Khan Marwat,Komandan polisi distrik Charsadda, mengatakan, dua serangan yang terjadi merupakan aksi bom bunuh diri.

Pelaku pertama datang dengan sepeda motor dan meledakkan diri di antara orang yang ada di Frontier Constabulary. “Saat orangorang datang untuk menyelamatkan teman-teman mereka, pelaku bom kedua datang dengan sepeda motor lainnya dan meledakkan diri.” Ahmad Ali, polisi paramiliter yang terluka akibat serangan bunuh diri itu,menuturkan bahwa serangan terjadi saat dia dan teman-temannya sedang duduk di dalam mobil menunggu teman-teman lain.

Ali mengaku, dirinya saat itu sedang berbahagia karena segera bisa bertemu dengan keluarga. “Saya mendengar seseorang meneriakkan ‘Allahu Akbar’ dan saya kemudian mendengar satu ledakan besar. Saya terkena sesuatu di bagian punggung saya. Dalam beberapa saat kemudian, saya mendengar ledakan lainnya dan saya terlempar keluar dari mobil. Saya merasa bahwa saya terluka dan berdarah,” tuturnya melalui telepon dari Rumah Sakit Shabqadar. Korban lain, Gul Momin, yang kakinya diplester, juga menceritakan kejadian mengerikan tersebut.“Kami sangat senang.

Saya membawa tas ke dalam bus saat ledakan terjadi. Saya terluka serius tapi sudah membaik.Saya merangkak menuju tempat yang aman, saat saya mendengar ledakan lain,” paparnya. “Semua orang tergeletak di tanah dan menangis. Saya melihat orang berlumuran darah dan tewas.Banyak jasad dan bagian tubuh manusia. Saya tidak dapat menggambarkan dengan kata-kata,”tutur Gul Momin.

Tim dokter di rumah sakit Lady Reading yang terbesar di Peshawar bekerja keras untuk menyelamatkan nyawa lebih dari 40 korban luka kritis dari pihak polisi paramiliter. Pihak rumah sakit pun mendeklarasikan keadaan darurat untuk menghadapi besarnya korban. Akibat serangan bom kemarin, Kepala Komite Staf Gabungan Pakistan Jenderal Khalid Shameem Wynne menunda kunjungan lima hari ke AS, yang rencananya dimulai pada 22 Mei.“Dia menghubungi mitranya, AS, dan menginformasikan bahwa kunjungan itu tidak dapat dilakukan berdasarkan kondisi saat ini,”papar pejabat militer Pakistan.

Pejabat militer itu tidak menjelaskan lebih lanjut tentang pembatalan tersebut tapi saat ini komite pertahanan sedang meninjau ulang kerja sama dengan AS dalam perang melawan terorisme.“Ini berdasarkan kepentingan nasional dan aspirasi rakyat Pakistan,” papar pejabat tersebut. PejabatAS menyatakan,mereka membuat nota kesepahaman dengan Pakistan.

Pemerintahan Presiden AS Barack Obama juga menekankan pentingnya menjaga kerja sama dengan Pakistan dalam memerangi militansi dan menciptakan stabilitas di Afghanistan. “Tidak ada rencana saat ini untuk menghentikan atau mencabut berbagai operasi kontraterorisme AS di Pakistan,”kata salah satu pejabat AS secara anonim. “Upaya untuk melemahkan terorisme akan berlanjut.” Sementara itu, Inggris mengecam serangan bom bunuh diri di Pakistan kemarin.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris William Hague berjanji mendukung Islamabad setelah serangan di Shabqadar itu.“Serangan ini pengecut dan serampangan, membunuh banyak orang tak bersalah dan menargetkan mereka yang menjaga Pakistan,” kata Menlu Inggris William Hague dalam pernyataannya. “Mereka membuktikan lagi bahwa kelompok itu tidak menghormati nilai-nilai kemanusiaan.

” Pusat latihan militer tersebut memang sering menjadi target serangan militan Taliban dan Al-Qaeda. Ini terjadi karena tempatnya di kota yang rawan, yakni berada di jalur suku tanpa hukum yang berlaku.Washington menganggap wilayah tersebut basis Al-Qaeda. Pesawat tanpa awak milik Amerika Serikat (AS) sering menjatuhkan rudal di wilayah tersebut. Pada Agustus 2010 mendiang kepala Frontier Constabulary, Sifwat Ghayoor, tewas dalam serangan bom bunuh diri di kota Peshawar.

Di bawah kepemimpinan Hakimullah Mehsud yang menggantikan Baitullah Mehsud sebagai pemimpin Taliban Pakistan,kelompok itu meningkatkan serangan massal. Mehsud sendiri kemudian tewas akibat serangan rudal AS pada 2009. Adapun, Pakistan sendiri termasuk negara yang sering diguncang serangan bom mematikan.

Pada 18 Oktober 2007, misalnya, serangan bom yang menargetkan mantan PM Pakistan Benazir Bhutto menewaskan 139 orang di Karachi. Saat itu Benazir baru saja kembali ke Pakistan setelah delapan tahun di pengasingan.Benazir Bhutto akhirnya tewas dalam serangan lain pada 27 Desember 2007. Demikian catatan online anabp86 tentang Pendukung Osama bin Laden.
READ MORE ~>> Pendukung Osama bin Laden

Jumat, 06 Mei 2011

Lingkar Ganja Nusantara

Sekitar seratus orang yang tergabung dalam Lingkar Ganja Nusantara menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat, Sabtu 7 Mei 2011. Mereka menuntut sosialisasi manfaat ganja kepada masyarakat.

Peserta aksi ini terdiri dari pemakai ganja aktif, pemakai nonaktif, hingga aktivis yang peduli ganja. Mereka berasal dari sejumlah kota di Indonesia, antara lain Jabodetabek, Lombok, Yogya, dan Bandung.

Dalam aksinya, mereka membawa berbagai spanduk yang bernada tuntutan legalisasi ganja. Diantaranya, "Legalisasi Ganja", "Keluarkan Ganja dari Golongan 1", "Ganja Bukan Golongan Berbahaya". Mereka juga membawa gambar-gambar ganja. Namun, aksi itu tidak sampai diwarnai dengan mengonsumsi ganja.

Aksi ini diadakan untuk memperingati Global Marijuana March yang jatuh awal Mei. Global Marijuana March juga diperingati di 255 kota di seluruh dunia. " Arah dari aksi ini sebenarnya tidak untuk melegalisai ganja, kita minta pemerintah untuk menyosialisasikan peran ganja. Misalnya ada yang tahu apa ganja bisa mengobati kanker," kata juru bicara Lingkar Ganja Nasional, Dhira Narayana di Jakarta, Sabtu 7 Mei 2011.

Dhira mengatakan, ganja tidaklah berbahaya sebagaimana anggapan masyarakat selama ini. Ganja, kata dia, juga memiliki sejumlah manfaat yang selama ini belum diketahui oleh masyarakat luas. Menurutnya, ganja sama halnya dengan kopi. "Ganja tidak berbahaya seperti kopi, jika minum kopi tiga gelas sehari juga teler," kata dia.

Menurut dia, Lingkar Ganja Nusantara juga telah melakukan berbagai penelitian terhadap efek ganja bagi manusia. Hasil penelitian itu, menunjukkan ganja tak berbahaya. "Kita juga teliti dari semua pengguna," kata dia.

Terkait aksi ini, Dhira mengatakan telah berkoordinasi dengan aparat keamanan. Dia menjamin aksi ini tak akan mengganggu ketertiban. "Aksi ini bisa dipertanggungjawabkan," kata dia. Demikian catatan online anabp86 tentang Lingkar Ganja Nusantara.
READ MORE ~>> Lingkar Ganja Nusantara

Palang Merah Indonesia

Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar operasi katarak gratis bagi masyarakat tak mampu. Aksi bersama dengan Persatuan Dokter Mata Indonesia ini digelar di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

"Ini untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang tidak mampu," ungkap Ketua Umum PMI Jusuf Kalla saat mengunjungi pasien di RSCM, Jakarta, Sabtu 7 April 2011.

Menurut mantan wakil presiden itu, kebutaan karena katarak sesungguhnya bisa diatasi melalui pembedahan. Dia menambahkan yang demikian bisa terwujud jika seluruh masyarakat saling bahu membahu membantu masyarakat kurang mampu.

"Kita semua hendaknya turut serta menanggulangi penyakit katarak," kata JK. Operasi katarak gratis ini merupakan rangkaian menyambut hari PMI sedunia yang ke 148 yang diperingati setiap tanggal 8 Mei. Demikian catatan online anabp86 tentang Palang Merah Indonesia.
READ MORE ~>> Palang Merah Indonesia

Banjir bandang melanda kawasan Garut Selatan

Banjir bandang melanda kawasan Garut Selatan, Jawa Barat. Banjir disebabkan meluapnya air sungai Cipalebuh akibat tingginya curah hujan. Sampai saat ini, setidaknya sembilan orang dilaporkan tewas.

"Laporan sementara yang masuk ada sembilan korban jiwa," kata Kepala Pusat Informasi dan Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho saat berbincang dengan VIVAnews.com, Sabtu 7 Mei 2011.

Namun, dia tidak menyebutkan identitas para korban yang ditemukan tewas tersebut. Menurut dia, masih ada kemungkinan korban lain yang belum ditemukan. "Pencarian masih dilakukan, belum selesai," kata dia.

Sutopo mengatakan, banjir bandang ini terjadi di beberapa kecamatan di Garut Selatan. Kecamatan-kecamatan yang diterjang banjir itu diantaranya adalah Kecamatan Cikelet, Kecamatan Pameungpeuk, dan Kecamatan Cisompet.

Menurut Sutopo, BNPB telah bergerak melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut. Bantuan darurat, telah dilakukan. "Kami masih fokus pada evakuasi warga," kata dia.

Sielain menyebabkan korban tewas, kata dia, banjir ini menyebabkan kerusakan sejumlah bangunan. Termasuk perumahan warga. Demikian catatan online anabp86 tentang Banjir bandang melanda kawasan Garut Selatan.
READ MORE ~>> Banjir bandang melanda kawasan Garut Selatan

Gerakan Negara Islam Indonesia

Gerakan Negara Islam Indonesia (NII) bukan hanya merekrut para mahasiswa untuk menjadi pengikutnya. Melainkan, kalangan pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).

Di antaranya, pelajar SMA yang ada di wilayah Kota Bogor, Jawa Barat. Tidak sedikit yang melarikan diri karena ajaran yang disampaikan dianggap tidak sesuai. Tapi, ada juga yang kini masih dalam sekapan kelompok NII.

Pelajar Kota Bogor yang berhasil lolos dari kelompok NII adalah Septi Mulyati Siregar, 17, pelajar kelas tiga SMAN 9 Kota Bogor, Jawa Barat. Kata Septi saat ditemui media, awal mula dirinya menjadi pengikut NII ketika bertemu teman lama yang tidak dijumpainya selama tiga tahun.

"Pada awal bertemu, percakapan kami masih biasa. Dia menanyakan, sudah punya pacar belum, ada tidak keluarga yang aparat, pekerjaan orangtua dan bagaimana kehidupan di keluarga. Setelah itu, para pelaku perekrutan bertanya, selesai SMA mau dilanjutkan ke universitas apa. Pokoknya, percakapan kami hanya global,” jelasnya.

Setelah itu, keesokan harinya seorang laki-laki yang diketahui bernama Aldi alias Asep alias Karim itu menawarkan jasa kepadanya. Aldi yang mengaku sebagai mahasiswa Universitas Indonesia jurusan hukum itu menawarkan jasa untuk masuk UI.

"Dia bilang saya bisa masuk UI, jika mau menjadi pengikut NII," ungkapnya.

Pada awalnya, dia sempat menolak. Namun, saking penasaran dan ingin mengetahui ajaran yang dianut oleh temannya itu ia bersedia masuk menjadi pengikut NII pada Januari 2011 lalu.

Setelah tiga minggu resmi menjadi pengikut NII. Dia dibawa ke sebuah mess di Depok, Jawa Barat, yang letaknya berada di belakang Politeknik UI, Depok. “Selama tiga minggu, saya juga dibawa berpindah-pindah mulai dari Bogor, Bekasi,” jelasnya.

Dia mengaku, awal mulanya sangat bahagia karena yakin bisa lolos di UI. Ditambah lagi, ada 20 pelajar Kota Bogor yang juga sudah direkrut dan bersama dirinya tinggal di mess. Dari jumlah ini yang sudah taubat dan berhasil keluar dari NII adalah; Hadawi (pelajar SMAN 6) dan Wini (pelajar salah satu SMKN 1).

“Saya kabur dari NII karena ajaranya menyesatkan," kata Septi.

Selain itu, kata dia, setiap anggota NII dipungut biaya iuran sebesar Rp 2,5 juta, yang akan dipergunakan untuk membangun negara NII. “Ketika saya tanya tentang negara NII itu seperti apa, oleh para pelaku dijawab negara NII seperti Al-Zaytun. Kami juga diberi majalah Al-Zaytun untuk mempelajarinya,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, selama menjadi pengikut NII telah didoktrin dengan ajaran bahwa, manusia belum dikatakan suci apalabila belum hijrah. Hukum di Indonesia juga tidak diakui pejabat NII.

"Dia bilang kepada pelajar yang ada didalam mess, abad 12 nggak ada lagi hukum Indonesia yang berlaku. Yang ada cuma hukum Islam yang diambil dari Alquran. Ada dua kebangkitan yakni, Mekah bagi orang kafir dan Madinah bagi orang suci Islam dan Indonesia tempatnya orang kafir serta NII tempatnya orang muslim yang kafah. Setiap anggota diwajibkan mencari uang demi kejayaan negara NII," papar Septi.

Oleh karena itu, kata dia, ajaran yang disampaikan oleh ajaran NII itu sudah tidak cocok lagi dengan ajaran Islam yang selama ini diajarkan oleh kedua orangtuanya. Akhirnya, pada minggu ketiga keluar dari ajaran NII.

Namun, kata dia, masih ada rekannya dari SMAN 7 yang menjadi pengikut NII. “Katanya, salah satu sudah menjadi pimpinan kobilah atau jabatan
setingkat Lurah untuk wilayah Bogor. Mereka kelihatannya menikmati peran yang diterimanya tersebut,” kata dia. Demikian catatan online anabp86 tentang Gerakan Negara Islam Indonesia.
READ MORE ~>> Gerakan Negara Islam Indonesia

Antasari Azhar

Komisi Pemberantasan Korupsi meminta Antasari Azhar melaporkan dugaan korupsi pengadaan teknologi informasi Komisi Pemilihan Umum, sehingga KPK dapat mengusut dugaan korupsi tersebut.

Namun, pengacara Antasari, Maqdir Ismail menyatakan, kliennya tidak lagi memiliki barang-barang seperti yang dimaksud. Menurutnya, seluruh barang milik kliennya saat bertugas sebagai Ketua KPK, sudah disita oleh polisi.

"Saya tidak tahu apa yang mereka (KPK) minta. Tapi yang pasti kami tidak punya apapun lagi," kata Maqdir saat dihubungi VIVAnews.com, Jumat 6 Mei 2011.

Maqdir menjelaskan, barang-barang milik Antasari yang disita polisi saat terjerat kasus pembunuhan berencana adalah tiga buah kartu Access Card Hotel Grand Mahakam, satu buah kardus Handphone Nokia 6300, satu amplop coklat dari Sigid Haryo Wibisono kepada Antasari Azhar yang berisi satu bendel Hasil Pemeriksaan Asset Eks Pemegang Saham dari BPK, satu bendel Hasil Pemeriksaan Penyelesaian Kewajiban Pemegang Saham (PKPS) dari BPK dan satu surat berjudul The Untouchable: Salim Bersaudara.

Selain itu, ada juga satu amplop coklat dari seorang wartawan kepada Antasari Azhar private and confidential diserahkan via Ibu Ida (Sekretaris) berisi Print Out Email dari Microsoft Outlook Inbox dan Exhibit S-GSM off-air intercept, satu map warna biru berisi copy Surat Nota Kesepahaman antara PT Graha Artha Citra Mandiri dan PT Rajawali Nusantara Indonesia.

Copy Surat Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor : KEP-/MBU/2007 dan copy Surat PT. Rajawali Nusantara Indonesia Nomor: S-20/RNI.00/VI/2004 tanggal 2 Juni 2005, hal Tanggapan Komisaris Atas Laporan Tahunan Tahun Buku 2004 dan Copy Surat Daftar Riwayat Hidup Nasrudin Zulkarnaen. Serta, satu Hardisk Merk Western Digital, Model WD 800ZD Serial Number WMAM9X647149, yang memiliki kapasitas 80 Gigabyte.

"Semua barang itu diambil dari ruangan Pak Antasari di KPK dan pengadilan sudah memerintahkan barang-barang ini dikembalikan ke KPK melalui Chesna F Anwar," ujarnya. "Bahkan laptop pribadi Pak Antasari hingga saat ini tidak diketahui keberadaannya, karena sudah disita."

Maqdir menjelaskan, seluruh barang tersebut disita saat kliennya tersandung kasus pembunuhan berencana terhadap Nasrudin Zulkarnaen. Kini Antasari terbukti terlibat dalam kasus itu dan divonis 18 tahun.

Antasari, lanjut Maqdir, tidak pernah membawa pekerjaan di KPK ke rumahnya. "Semua barang milik beliau ditaruh di kantornya dan semuanya sudah disita polisi saat itu," ujarnya.

Menurutnya, kasus dugaan korupsi pengadaan TI KPU untuk Pemilu 2009 sangatlah penting untuk diungkap KPK. "Kasus ini sangat penting, apa benar pemilu kemarin terjadi seperti itu," ujarnya.

Sebelumnya Wakil Ketua KPK, M Jasin, meminta mantan koleganya itu untuk melaporkan dugaan korupsi tersebut. "Kalau Pak Antasari punya data ya silakan dilaporkan. Kalau hanya ngomong saja gampang, semua orang bisa ngomong," kata Jasin.

Menurut dia, jika Antasari benar-benar memiliki data namun tidak menyampaikannya ke KPK, maka itu tidak tepat. Selama ini, kata dia, Antasari belum pernah menyampaikan data tersebut ke pimpinan KPK yang lain. "Belum, jadi di KPK itu sifatnya kolektif kolegial. Kalau dia tidak menyampaikan ke pimpinan lain, itu juga ndak bener," kata dia.

Berdasarkan analisa sementara, tambah Jasin, kasus itu terkait masalah pengadaan IT yang seharusnya diadakan di daerah, akan tetapi justru diselenggarakan di pusat. Sejauh ini, KPK belum menemukan adanya tindak pidana dalam kasus tersebut. "Tidak ada indikasi pidananya. Kalau indikasi pidananya tidak ada, ya cuma wasting time di situ, mau ngapain," kata dia. Demikian catatan online anabp86 tentang Antasari Azhar.
READ MORE ~>> Antasari Azhar

mengambil langkah-langkah perbaikan

Kasus yang menimpa Citibank terkait kasus dugaan pembobolan dana oleh karyawannya, Malinda Dee, dan kematian Irzen Octa, membuat Bank Indonesia (BI) mengambil langkah-langkah perbaikan agar tak terulang lagi.

Menurut Deputi Gubernur Bank Indonesia Bidang Pengawasan Perbankan, Halim Alamsyah, terdapat tiga aspek yang menjadi perhatian BI untuk perbaikan kinerja perbankan.

Pertama, perbaikan pada pengawasan internal yang terkait operasional perbankan. "Ini akan menjadi fokus kami ke depan," kata Halim saat jumpa pers di gedung Bank Indonesia, Jakarta, Jumat 6 Mei 2011.

Kedua, BI meminta seluruh bank sesegera mungkin melakukan perbaikan-perbaikan internal. "Kami meminta semua bank melakukan perbaikan sebelum kami menemukan temuan-temuan seperti di Citibank," ujarnya.

Ketiga, BI akan meninjau kembali aturan-aturan yang telah ada, dan melakukan perbaikan untuk meminimalisasi potensi penyelewengan. "Antara lain aturan kartu kredit, perlindungan nasabah, termasuk aturan mengenai jasa pelayanan yang sifatnya premium," ujarnya. Demikian catatan online anabp86 tentang mengambil langkah-langkah perbaikan.
READ MORE ~>> mengambil langkah-langkah perbaikan

penggunaan mata uang lokal

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN mendorong penggunaan mata uang lokal dalam perdagangan antarnegara ASEAN dan juga ASEAN plus 3 (China, Jepang, dan Korea).

Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengungkapkan, dalam pertemuan KKT ASEAN kali ini, di tingkat level pelaksana lebih banyak membicarakan bagaimana mendorong volume perdagangan dan investasi negara-negara ASEAN.

"Dari sisi perdagangan nantinya direncanakan menggunakan mata uang lokal," kata Agus di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat 6 Mei 2011. "Selama ini, perdagangan antarnegara ASEAN masih menggunakan mata uang pihak ketiga, yaitu dolar AS."

Agus menambahkan, dalam pertemuan ASEAN, bank-bank sentral di antara negara-negara ASEAN Plus 3 nantinya akan mempelajari kemungkinan penggunaan fasilitas perjanjian tukar menukar mata uang (swap agreement currency).

"Jadi, misalnya perdagangan Jepang dengan Indonesia, Indonesia dengan China, Indonesia dengan Korea, itu idealnya bank sentral di antara negara ini saling berhubungan dan mempelajari kemungkinan penggunaan mata uang lokal," kata Agus.

Penerapan kebijakan ini juga belum dapat diterapkan dengan segera. Saat ini, masih dalam tahap diskusi. Ini merupakan suatu terobosan yang baik dan perlu ditindak lanjuti. Karena perdagangan dua negara jika menggunakan mata uang ketiga akan lebih berisiko. Demikian catatan online anabp86 tentang penggunaan mata uang lokal.
READ MORE ~>> penggunaan mata uang lokal